Senin, 25 Maret 2013

Catatan Suatu Malam Dingin Hingga Masuk Angin



Engkaulah gulita yang memupuskan segala batasan dan alasan.
Engkaulah penunjuk jalan menuju palung kekosongan dalam samudera terkelam.
Engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang menuju tempat tak bernama namun terasa ada.


Ajarkan aku,
Melebur dalam gelap tanpa harus lenyap.
Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut.
Bangun dari ilusi namun tak memilih pergi.


Tunggu aku.
Yang hanya selangkah dari bibir jurangmu.


-akar-

Tidak ada komentar: