Tuhan, saya kesal kepada Anda!

Tuhan yang baik hati,

Apakah Anda ingat ini sudah lebih dari lima bulan?

Apakah Anda melihat apa saja yang terjadi selama waktu itu?

Apakah Anda mendengar doa-doa itu? 

Apakah pula Anda melihat apa saja yang saya lakukan selama itu?

Apakah saya masih memiliki kesalahan kepada Anda? 

Apakah saya kembali harus menunggu?

Tuhan, menunggu itu sangat tidak enak. Saya benci itu dari dulu, dalam berbagai hal. Saya tidak sedang mengeluh kepada Anda, Tuhanku yang maha bijaksana dan pemurah. Hanya saja saya semakin merasa tidak kuat. Saya yakin Anda tidak akan merencanakan ini jika saya tidak kuat, namun saya mulai bertanya dalam hati, :”Apakah saya memang manusia yang kuat?”

Tuhan, saya kesal terhadap anda! Tapi saya tidak tahu harus mengadu dan berbicara kepada siapa lagi selain kepada Anda. Tetap hanya Anda yang setia mendengar semua kekesalan saya, walaupun saya kesal kepada Anda. Saya tetap meloncat ketika Adzan-Mu terdengar, artinya saya kembali bisa kembali berceritanya kepada Anda dalam sujudku.Saat ini, ingin rasanya Adzan-Mu terdengar lebih dari lima waktu dalam satu hari, agar aku bisa se-sering mungkin bertemu kembali dengan Anda.

Tuhan, sore ini hujan. Hujan yang dengan mudahnya turun dari langit. Cucian saya tidak ada yang selesai keringnya sejak lima hari yang lalu. Nyamuk dirumah saya juga semakin banyak. Cost Control adalah biaya yang dikeluarkan sebuah perusahaan hingga mendapatkan barang atau jasa tanpa cacat samapi ditangan pelanggan . Apa arti dari paragraph ini? Entah lah, saya hanya ingin menulis walau tanpa mengandung arti dan pastinya Anda tetap akan membaca apa yang saya katakan bukan? Tuhanku?


Tuhan, saya hanya ingin ada yang berubah dari kehidupan saya selama lima bulan ini. Tuhan yang saya cintai dengan segala kehendaknya, tolong tetap bersama saya ya.